Rabu, 24 Agustus 2011

10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya

Crystal X . Terjadi di Jepang. Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba meruntuhkan tembok.



Rumah di Jepang lazimnya mempunyai ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai runtuh, dia melihat seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.



Bagaimana mungkin sang kadal mampu bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun?
Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama sejak kakinya melekat pada paku itu! Bagaimana dia makan? Bermain, Sekolah? He he... emang kadang main dan sekolah?



Karena penasaran, orang itu mengamati dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Tak dinyana tak disuga, Subhanalloh!, Allohu Akbar! Ttidak tahu darimana datangnya, ada kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya. Diberikannya kepada kadal yang tereperangkap tadi.



Ya Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.



Bagaimana mungkin cinta kita dikalahkan oleh cinta kadal?



Baca Selengkapnya >>

Selasa, 23 Agustus 2011

5 menit saja

Crystal X Suatu hari di taman kota antah berantah, seorang ibu duduk di samping seorang pria , pada suatu minggu pagi yang indah nan cerah. Halah! .


“Itu anakku ,” katanya memecah kesunyian diantara keduanya., sambil menunjuk ke arah anak kecil dengan oblong merah yang sedang meluncur turun dipelorotan. Begitu bangga, mata ibu itu berbinar, suka.


“Wah, bagus sekali bocah itu,” kata si bapak di sebelahnya. “Lihat anak yang sedang main ayunan di bandulan pakai oblong dagadu itu? Dia anakku,” sambungnya, memperkenalkan. Lalu, sambil melihat jam tangan , ia memanggil putranya. “Ayo Bud, gimana kalau kita sekarang pulang?” Budi, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata, “Kalau lima menit lagi,boleh ya, Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh kan? Cuma tambah lima menit kok,yaaa…?”


Pria itu mengangguk dan Budi meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi. “Ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?” Lagi-lagi Budi memohon, “Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?” pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya. Pria itu bersenyum dan berkata, “OK-lah, iyalah…”


“Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar,” ibu yang di sampingnya, dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu. Pria itu membalas senyum, lalu berkata, “Putraku yang lebih tua, Iwan, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberikan cukup waktu untuk bersama Iwan. Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Budi, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi. Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi terhadap Budi. Ia pikir, ia dapat lima menit ekstra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya, sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah-bahagianya….”


Hidup adalah proses. Hidup ialah masalah membuat prioritas. Maka lihat dan nikmati satu kejadian dari kacamata proses kita. Bukan proses orangh lain.


Baca Selengkapnya >>

Ketika Lilin Bertanya pada Bintang

Alkisah terjadi percakapan antara sebuah bintang dan sebatang lilin. hihi kok bisa ya? ah, namanya juga cerita... Lilin itu berkata, " Bintang, mengapa aku hanya ada untuk diletakkan di suatu ruangan sempit sampai batangku habis terbakar dan mati? Jika beruntung saya akan berada di ruangan pesta atau restoran mewah, tapi jika tidak beruntung aku hanya diletakkan di kamar kecil. Sedangkan engkau, cahayamu bisa menyinari langit malam yang luas." Sambil tersenyum sang bintang pun menjawab, "Aku memang bersinar di langit yang luas, namun sinarku hanya akan tampak di malam hari, sedangkan engkau dapat bersinar kapan pun diperlukan,"

Seperti lilin, Kita seringkali mengeluhkan kondisi yang kita alami. Sebagai karyawan, kadang kita merasa tidak seberuntung rekan kerja yang lain. Kita merasa bahwa beban perkejaan lebih menumpuk, atau mendapat ruangan yang tidak senyaman mereka, kemudian kita membandingkan diri dan berkata, " Andai saja aku bisa memilih... "

Jangan pernah mengeluh, Tuhan mau kita saling memperlengkapi satu dengan yang lain. Dan semua yang kita terima saat ini, walaupun tidak sesuai dengan harapan kita, itu semua ada dalam Rencana-Nya. Dia tahu apa yang terbaik buat kita, dan Tuhan pasti mengingat apa yang sudah kita perbuat.

JYang lebih penting adalah, jadilah yang terbaik sesuai porsi kita Agar kita bermanfaat semaksimal mungkin untuk orang lain.
Baca Selengkapnya >>

Inilah Orang Kaya Itu

Crystal X Banyak orang merasa dirimya kaya. Banyak orang ingin menjadi kaya. Banyak orang dinilai sebagai orang kaya. Kira kira, seperti apa sih orang kaya itu?


1. ORANG KAYA ITU BISA MEMBERI

Seseorang disebut kaya kalau sudah bisa memberi. Mengapa? Logikanya gini : orang kaya hartanya sudah terlalu banyak dan dia sering bingung harus taruh di mana. Daripada mubazir, tercecer-cecer, rusak dimakan tikus, atau bahkan dicuri orang, mending berikan saja pada orang yang membutuhkan. Nilainya tidak masalah. Mau kasih orang Rp. 100 perak atau Rp. 100 ribu. Pokoknya siapapun yang bisa memberi, dia SUDAH PASTI ORANG KAYA.



2. ORANG KAYA ITU TIDAK REWEL

Kembalian dari toko kurang Rp 50 perak? Pelayan di restoran jorok? Pakaian pramusaji nggak rapi? Terus ngapain? So what? Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu, pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun, dan ada orang yang “melayani” Anda, logikanya orang itu punya posisi di bawah Anda (namanya juga pelayan). Jadi sangat tidak wajar kalau kita menuntut orang yang melayani kita itu haruslah orang yang sangat rapi, sangat sopan, cerdas, dan perfeksionis. Bayangkan pembantu di rumah Anda jauh lebih rapi, lebih sopan, dan lebih pintar daripada Anda. Gimana perasaan Anda? Bisa-bisa, teman-teman Anda mengira Andalah pelayannya, bukan Tuannya. Karena itu, kalau pelayan yang melayani Anda nggak rapi, toko yang Anda kunjungi lusuh, pegawai toko tidak tersenyum pada Anda/jutek, atau pramusaji lupa/kurang mengembalikan uang belanjaan Anda, Anda cukup tersenyum pada mereka. Nggak apa-apa, itu adalah hal wajar, karena mereka ada untuk melayani Anda. Dan seorang pelayan tidak harus lebih baik daripada Anda.



3. ORANG KAYA ITU TIDAK BERHITUNG

Orang kaya nggak pernah mikir soal hitung-hitungan. kalau teman yang minjam uang telat ngembaliin, ya udahlah, toh cuman 1-2 hari atau 1-2 tahun. Ngapain diributin? Toh uang di rumah masih ada kok. Dan lagi kalau dia nggak ngembaliin, ya ngapain harus ngejar dia atau maksa bayar, sampe manggil tukang pukul buat ngancam-gancam segala? Justru orang kaya punya sikap yang berpasrah. Kalau yang minjam tidak bisa mengembalikan, ya udah, pasrahkan saja uangnya. Uang bukan hal besar buat orang kaya, justru hati yang besar itu yang terpenting. Orang berhati besar dapat terlihat dari sikapnya yang bisa berpasrah. Hanya orang kaya yang punya hati besar.



4. ORANG KAYA ITU TIDAK MEMINTA-MINTA

Orang kaya tidak pernah minta-minta pada tetangga atau saudara-saudaranya. Mereka punya harga diri yang cukup tinggi, dan selalu berusaha untuk mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Bisa makan Nasi dan garam saja sudah menjadi kebanggaan sendiri. Ya lho… itu makanan paling mewah yang pernah ada di dunia ini. Carilah orang-orang di dunia, dan tantang mereka untuk makan Nasi dan Garam saja. Siapa yang bersedia? Hanya orang-orang berhati emas yang mampu bisa menikmati makanan semewah itu. Dan hanya orang-orang kayalah yang punya hati yang terbuat dari emas.



5. ORANG KAYA ITU TIDAK IRI

Mengapa harus iri dengan tetanga yang punya mobil baru? Mengapa harus dengki pula dengan teman yang punya rumah mewah? Kita orang kaya kok. Kita punya semua yang mereka miliki, dan semuanya abadi. Nggak perlu takut digusur setiap saat, nggak perlu takut kebanjiran, nggak perlu pusing mikirin gimana bayar cicilan dan pajaknya setiap bulan. Dan yang pasti, nggak perlu takut bakal dicuri atau dibobol orang. Semuanya aman dan nggak pake ribet. Coba pikir… dengan semua kekayaan yang kita miliki dan fasilitas serba “wah” semacam itu, masih perlukah Anda iri pada tetangga dan teman-teman Anda?



6. ORANG KAYA ITU TIDAK GAMPANG MARAH

Orang ngomongin kita? Ngatain kita? Atau bahkan mencibir kita? Trus kenapa? Anda merasa bermasalah? Saya nggak tuh. Karena saya orang kaya. Mengapa? Lha, orang kaya itu punya wawasan yang luas. Justru dengan wawasan luaslah kita bisa kaya seperti sekarang. Bukti kalau orang berwawasan luas adalah dia bisa menerima segala hal, termasuk cibiran, omongan miring, dan gosip tentang dirinya. Dia akan menampung semuanya dan tidak memendamnya. Dia tidak akan frontal membalas semua omongan miring itu. Ngapain ngehabisin tenaga dan waktu buat gituan? Orang kaya justru memusatkan pikirannya untuk mencari cara agar bisa menjadi “lebih kaya”. Jadi… buat marah-marah, caci maki orang, atau ngatain orang… nggak deh. Itu bukan gawean orang kaya.



7. ORANG KAYA ITU PUNYA PRINSIP

Orang kaya tahu harus kemana. Karena itu dia nggak gampang dipelintir, dibeli, atau disuap orang. Jalannya jelas, dan komitmennya kuat. Dia akan melihat apa yang buruk dan yang baik dengan sangat transparan, nggak ada istilah zona abu-abu. Dia punya pertimbangan yang baik dan berani mengambil keputusan serta tanggung jawab dari keputusan yang diambilnya. Nggak ada cerita melimpahkan tanggung jawab ke orang lain. Itu nggak ada harga diri namanya. Orang kaya kok nggak punya harga diri? Memalukan sekali!!!



8. ORANG KAYA ITU PANDAI MENGHARGAI ORANG LAIN

Siapapun teman dan lawan kita, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang Kaya sangat bisa mengayomi dan berdialog dengan siapapun tanpa prasangka. Orang kaya itu nggak picik. Mereka akan sangat antusias menemui lawan yang mengajak bertemu dan berdamai. Mereka juga akan sangat menghargai saran orang-orang, baik yang membangun apalagi yang menjatuhkan. Dia bahkan akan serta merta memeluk orang-orang yang berempati maupun yang tidak bersimpati padanya. Semua orang di matanya sama. Dia memang bukan Tuhan, dan tentu saja porsi persahabatan dengan teman dan musuh juga dia bedakan. Namun dalam kondisi apapun, ketika orang (baik musuh dan teman sekalipun) membutuhkan dirinya, dia akan selalu ada.



9. ORANG KAYA ITU PUNYA TATA KRAMA

Dalam tradisi orang Tionghua, orang itu bisa kaya kalau menghormati orang tua. Nggak percaya? Tengoklah tradisi pemberian angpao. Anda baru bisa dapat angpao dari orang tua kalau Anda bersujud 3X dan menyodorkan air teh pada orang tua. Semakin banyak angpao, berarti semakin kayalah Anda. Karena itu, orang Tionghua sangat menekankan sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang tua mereka, tetapi anak-anak selalu menjunjung orang yang lebih tua itu. Mereka akan bersikap sopan, selalu menolong, dan bahkan selalu menghargai para tetua. Tanpa mengeluh. Tanpa dendam. Jadi… jika ingin menjadi kaya, tetap kaya, bahkan semakin kaya, kuncinya hanya 1: hormatilah orang tua/orang yang dituakan. Lakukan dengan hati yang iklas. Tanpa menunggu waktu lama, hartamu akan bertambah banyak.



10. ORANG KAYA ITU TAKUT AKAN SIKSA TUHAN


Berapa pun hasil yang kau peroleh hari ini, semuanya berasal dari Tuhan. Tuhan punya kehendak dan bisa membuatmu sukses, serta membuatmu hancur. Ketika kau takut pada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang kau mau. Tetapi jika kau sombong, hanya dengan meniupkan sedikit nafasNya, maka habislah engkau. Karena tahu bahwa semua hartanya berasal dari Tuhan, maka orang kaya selalu punya rasa takut dan selalu taat padaNya. Mereka akan rajin memuji Allah, menyembah Dia, dan selalu memiliki rasa syukur. Semua mereka lakukan, karena Allah telah bermurah pada mereka.



Inilah ciri-ciri Orang Kaya yang benar-benar kaya sekaya-kayanya. Jika Anda telah melakukan semua hal ini, maka sudah sangat jelas kalau Anda adalah orang kaya. Tetapi, jika Anda tidak melakukan semuanya, tidak perduli berapa besar hartamu di tabunganmu, dana investasi, atau reksadanamu, engkau hanyalah orang miskin yang paling hina di dunia ini.



Seperti apakah kita? Jangan jangan kita belum termasuk di slaah satunya. Atau jika kita temukan orang dengan semua kategori di atas, hmmm, bisa jadi ORANG TERKAYA DI DUNIA!!!


Baca Selengkapnya >>

Sabtu, 19 Maret 2011

Kisah Jarum Jam

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?" "Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" "Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" "Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?" "Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Renungan :
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.

Jadi jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya :)

Powered by : Crystal X Baca Selengkapnya >>

Sabtu, 12 Maret 2011

Imaginasi - Target - Rencana : by Crown Diamond Moch Achsanto Ali

Crystal X Motivation : Scott adalah pengusaha peringkat nomor 8 dari Fortune 500. Dan yang sangat-sangat menarik, dia mengawali tulisannya dengan kisah waktu di SMU dimana ada 2 Steven yang tidak populer di sekolah. “Steven yang mana ? Steven yang suka memegang klarinet waktu pertandingan bola, atau Steven yang memegang tiang bendera ?”. Steven pemegang bendera menjadi pemilik perusahaan pemasaran ATC dengan omzet puluhan juta US dollar. Sementara Steven satunya lagi, yang di SMU tidak populer, kemudian dikenal dunia sebagai Steven SPIELBERG ! (sutradara film Jurassic Park, ET, dll).

Hikmah dari tulisan itu adalah, kalau anda dulu gagal dan selalu menjadi pecundang, tidak berarti selama-lamanya anda menjadi orang yang kalah terus-menerus. Steven Scott membuktikan hal tersebut. Thomas Edison, dikeluarkan dari sekolah dasar karena gurunya tidak tahan akan kebodohan Edison. Namun sekarang ribuan paten dibukukan atas nama Thomas Alva Edison, termasuk penemuan lampu listrik. Dan kalau kita baca ceritanya, perlu ribuan kali percobaan sebelum lampu listrik bisa menyala.

Selalu dan selalu, orang-orang yang dulu gagal, bisa melompat meninggalkan kubangan penderitaannya dengan suatu PERUBAHAN PIKIRAN. Saat ini anda perhatikan, pekerjaan apakah yang mendatangkan penghasilan terbanyak ? Pekerjaan yang dikerjakan dengan tangan, atau dengan pikiran ?. Anda sudah tahu jawabannya. Dan ketika menggunakan pikiran, jangan sekali-kali batasi imajinasi anda. Imajinasi adalah suatu berkah yang sangat berharga. Penulis buku, pengarang lagu, pelukis dan semua orang seni menggali kreasi dengan membiarkan imajinasinya berkembang. Jadi sebelum anda mengubah diri untuk sukses, gunakan IMAJINASI anda terlebih dulu. Bayangkan KESUKSESAN itu anda RAIH. Lalu berikutnya, anda MENYUSUN TARGET dan melaksanakan RENCANA.

Waktu Seminar menembus Batas yang saya ikuti, Pak Ardi menanyakan satu-persatu rencana peserta SMB Apakah yang mereka ingini dengan terjun ke bisnis NASA ?. Jawabannya sangat beragam, “Saya ingin punya mobil. Saya ingin keluar negeri. Saya ingin bonus sepuluh juta sebulan. Dan lain-lain”.

Ketahuilah teman-teman, seorang filsuf pernah mengatakan bahwa, “Anda adalah APA YANG ANDA PIKIRKAN”.

Kalau anda berpikir ingin penghasilan 1 juta, maka itulah hasil maksimal yang akan anda dapatkan dengan bisnis anda Kalau anda berpikir ingin bonus motor, maka memang hanya itulah yang akan anda dapatkan.

Padahal POTENSI BISNIS ANDA SANGAT TIDAK TERBATAS. Setiap distributor harus memiliki dulu apa TARGET BISNIS-nya kelak !.
Ketahuilah, ketika membuat TARGET, kita jangan mengukur kemampuan kita. Tapi target selalu berada di atas jangkauan kita. Dan untuk menjangkaunya, gunakan dulu IMAJINASI!. Latih kekuatan pikiran untuk mendapatkan target itu. Maka selama tidur pun alam bawah sadar kita akan mencarikan jalan keluar bagi kita untuk mencapai sasaran tersebut.

Wright bersaudara punya target GILA menciptakan pesawat terbang, dan target di atas jangkauan itu berhasil. Columbus punya target GILA menuju INDIA dari arah barat, dan ternyata mendarat di Amerika. John F Kennedy memberi target GILA kepada NASA (yg untuk mendaratkan orang di Bulan, dan ternyata tercapai ditahun 1969.

Maka teman-teman, jangan hanya puas dengan target normal. Terimalah tantangan yang BERANI. Potensi bisnis anda adalah tidak terbatas.

Setelah TARGET ditetapkan, tulislah di atas kertas. Jadikan itu janji kita untuk mencapainya. Biarlah imajinasi kita mencari jalan untuk bisa mencapai target tersebut. Selanjutnya buatlah RENCANA. Kalau anda ingin tahun depan mencapai bonus Rp. 20 juta, berapakah agen yang harus anda rekrut hingga tahun depan ? (Gunakan perhitungan Multiplikasi). Lalu buatlah rencana, berapa anggota group anda minimal di bulan pertama, bulan kedua, dst. Tentukan KAPAN anda harus GM, KAPAN harus PM, dan akhirnya KAPAN harus Diamond. Bahkan setelah Diamond, tentukan kapan anda akan naik ke Crown, dan kapan meneri- ma bonus Rp 50 juta sebulan? Kapan menerima bonus Rp 100 juta sebulan? Kapan menerima Rp 250 juta sebulan? Dan kapan menerima Rp 400 juta sebulan ?. Tentukan sendiri TARGET Anda. Anda telah paham bahwa kalau Anda bekerja keras, upline pun tidak akan bisa menyamai bonus anda.

Sekarang, apa yang harus ada di benak anda ?
1. Bebaskan IMAJINASI. Jangan di batasi. Anda ingin meraih apa ?.
2. Buat TARGET, Kapan keinginan anda harus tercapai ?.
3. Buat RENCANA dan JALANKAN dengan keyakinan tinggi.

Kita akan bersama-sama meniti tangga keberhasilan kita.
Jangan pernah menyerah.

NEVER GIVE UP.

Powered by : Crystal X

Baca Selengkapnya >>

Sabtu, 10 April 2010

Motivasi #2: Be Khoirunnas Anfauhum Linnas: Lilin atau Matahari?

Motivasi News. Sederhana. Sebaik baik manusia adalah yang terbanyak manfaatnya untuk orang lain. Tapi implementasinya? Wit gedhang awoh pakel.


Adalah tidak masuk di akal kita bisa bermanfaat banyak untuk orang lain sedang kita sendiri dalam keadaan serba kekurangan. Tentu bisa apabila kita hanya mau menjadi Lilin. Memberikan penerangan yang terbatas. Dalam ancaman angin, dalam waktu singkat, dalam kualitas seadaanya dan akan meleleh mati sebelum malam berganti pagi. Tetapi masih lumayan menjadi lilin. Dari pada tidak sama sekali.

Mengutip kata Soe Hok Gie kalau nggak salah, bahwa jadi demonstran itu paling enak kalau sendirian. Tidak punya keluarga. Tidak usah berpikir pada orang lain yang bergantung pada kita. Tidak usah berpikir pada mbendhol mbendhol yang lucu yang masa depannya sedikit banyak tergantung kita orang tuanya. Tidak usah berpikir ada bakal ibunya anak anak yang menunggu dinikahi.... Ya... karena dengan begitu kita tidak begitu khawatir untuk meleleh mati.

Bukankah menjadi lebih indah kalau kita mampu menjadi matahari, dengan enlightening power ---bener ora sih--- yang lebih kuat, dengan jangkauan sangat luas, dengan durasi jauh lebih lama, bahkan tak habis habis... ??

Banyak aktifis muda yang demikian menggelora semangat pengabdiannya. Tetapi berapa yang bertahan sampai mereka membina keluarga sendiri? Di mana mereka selepas nikah? Atau pernah dengar "Wah sekarang aku sudah bekerja, jadi maaf. Aku ga bisa seaktif dulu" ? Masih mending kalau diikuti dengan ucapan "nih, tapi aku bisa jadi donatur tetap..."

Ya.. persimpangan itu pasti terjadi. Memilih terus aktif mengabdi pada masyarakat atau memilih membina karier kerja nya. Memilih terus aktif atau fokus pada keluarga. Yang terjadi adalah kualitas salah satunya akan menurun atau bahkan hilang sama sekali. Wis dho ngurus butuhe dewe dewe adalah alasan klasik yang muncul.

Bisakah aksi terus eksis bahkan semakin mematahari dan kebutuhan sendiri [plus keluarga tentunya] terus dan semakin tercukupi? Tentu saja bisa. Banyak kok contohnya...

Maka bersiap lebih dini Be Khoirunnas Anfauhum Linnas akan menjadikan kualitas, setidaknya lebih baik ketimbang tanpa persiapan sama sekali. Tak luput dan sangat penting dalam persiapan ini adalah persiapan mesin ekonomi kita...
Baca Selengkapnya >>